Beragam peninggalan arkeologis dari masa manusia purba dan kerajaan Nusantara ditemukan tahun 2012. Di antara ragam penemuan, Kompas.com menampilkan 5 di antaranya yang baru dan menonjol.
Seluruh
temuan bisa menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sejarah peradaban
yang luar biasa, tak kalah dengan peninggalan Suku Maya yang sempat
membuat geger. Apa saja peninggalan arkeologis Indonesia tahun ini?
Berikut uraiannya.
Situs bersejarah di parkiran McDonalds
Situs
bernama Ketawanggede ini sebenarnya sudah ditemukan dua tahun
sebelumnya, tetapi belum didaftarkan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. Lokasi situs
ini di Jalan Mayjen DI Panjaitan, Lowokwaru, Malang, Jawa Timur.
Situs
bersejarah tersebut menjadi petunjuk adanya candi besar dengan
arsitektur Hindu-Buddha masa Kerajaan Singosari dan Majapahit di wilayah
Sungai Brantas. Candi tersebut menjadi tempat pemujaan Dewa Siwa.
Candi langka di PatiReruntuhan bangunan candi ditemukan di wilayah Pati. Candi ini tergolong langka
karena diperkirakan merupakan candi yang berasal dari abad ke-8 hingga
ke-10 tetapi sudah menggunakan material bata merah. Candi ini juga
diduga lebih tua dari Prambanan dan Borobudur.
Penemuan candi ini
juga merevisi dikotomi antara candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Selama ini, ada anggapan bahwa candi di Jawa Timur berbahan bata merah
dan Jawa Tengah berbahan batu. Nyatanya, candi yang ditemukan di Pati
ini berbahan bata merah.
Kapal kuno situs Kota China Marelan
Ekskavasi
oleh 30 peneliti sejak 30 April 2011 membuahkan penemuan pecahan kapal
kuno di situs Kota China Marelan, Sumatera Utara. Diduga, pecahan itu
adalah bagian dari kapal yang berasal dari abad ke-12. Umur artefak
masih perlu dikonfirmasi.
Selain pecahan kapal, arkeolog juga
menemukan keramik, manik-manik kaca, serpihan emas, dan tahi besi.
Menurut para arkeolog, situs Kota China Marelan pernah menjadi pusat
perniagaan pada abad ke-11.
Kapak purba di Pati
Artefak
kembali ditemukan di situs Patiayam. Sepanjang tahun 2012, ditemukan
beberapa artefak di situs ini, di antaranya alat tulang yang diduga
digunakan manusia jenis Homo erectus untuk mencari umbi-umbian.
Arkeolog juga menemukan kapak purba.
Hal ini menunjukkan bahwa manusia yang mendiami situs Patiayam saat itu
memiliki peradaban tinggi. Kapak genggam telah beberapa kali ditemukan
di situs ini.
Banteng purbaPatiayam
tidak hanya menyimpan artefak alat-alat yang digunakan manusia di masa
lalu. Fosil banteng purba juga ditemukan di situs ini pada tahun 2012.
Fosil itu diduga berasal dari masa 750.000 tahun lalu. Temuan ini
menjadi petunjuk bahwa manusia dan hewan sudah hidup berdampingan di
masa lalu.
sumber : kompas
Senin, 31 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar