GAZA - Pertarungan Israel dengan Hamas di jalur Gaza
terus memanas. Keduanya saling berbalas serangan menembakan roket. Tak
mau kecolongan, Israel pun langsung mengerahkan kendaraan andalannya
yang buatan As untuk mebantai para muslim di wilayahnya serangan musuh.
Hingga hari (18/11) jumlah korban tewas 52 orang dan 520 terluka, menjadikan hari Senin sebagai hari paling mematikan.
Dua anak Muslim dibunuh secara brutal oleh tentara Israel di mana
rumah mereka yang terletak di kota Jabaliya di utara Jalur Gaza
dibombardir.
menewaskan 16 sipil Muslim Palestina yang meningkatkan jumlah korban tewas hingga hari keenam menjadi 95 orang.
Kendaraan itu adalah Guardian UGV buatan AS. Dilansir Jalopnik,
Senin 19 November 2012, kendaraan yang mampu berjalan mandiri tanpa
dikendarai itu dirancang oleh perusahaan Israel bernama G-Nius.
Mobil
yang dilengkapi kamera dan sensor canggih ini sudah dikembangkan
Israel sejak 30 tahun lalu. Awalnya, Israel menginginkan sebuah
kendaraan militer kompak, yang bisa dibawa dengan Sea Knight atau
helikopter tempur Chinook.
Mereka kemudian mencomot platform kendaraan militer TOMCAR, untuk membuat Guardian UGV.
Lalu apa saja kehebatan kendaraan ini?
Israel
sadar betul, kendaraan yang handal medan off-road ini jadi garda
terdepan untuk mendeteksi serangan Hamas. Mereka pun membenamkan
teknologi canggih di dalammnya.
Meski tidak disebutkan secara
rinci, kendaraan pengintai ini bisa dikendalikan dari jarak jauh dan
dapat mendeteksi sasaran serta mengoordinasi serangan udara dan darat.
Keunggulan
lainnya adalah kabin yang mampu memuat penumpang. Jadi ketika tentara
Israel dalam kondisi terjepit, mereka bisa bersembunyi di dalam mobil
yang bisa berjalan sendiri itu (vs/sm)
Jumat, 30 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar